Minggu, 03 April 2011

Full Time : Medan Chiefs ( 0 ) VS Persebaya 1927 ( 0 )

Medan Chiefs & Persebaya 1927 Skuad
  Medan – Duel sengit sepanjang 90 menit terjadi di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (3/4) sore, ketika Medan Chiefs menjamu Persebaya 1927. Kedua tim yang bertarung tersebut merupakan penghuni papan atas Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, meski saling serang terus terjadi, partai itu berkesudahan tanpa gol.
Persebaya 1927 sebenarnya dalam kondisi kurang menguntungkan saat melawat ke kandang Medan Chiefs. Tiga pilar intinya tidak bisa turun lantaran cedera, yakni Erol Iba, kiper Endra Prasetya, dan penyerang I Made Wirahadi. Bahkan, Andik Vermansyah yang diturukan pada pertengahan babak kedua terpaksa ditarik lagi karena cederanya kambuh.
Sedangkan Medan Chiefs tampil dengan kekuatan penuh. Kiper senior M. Halim masih dipercaya menjaga mistar gawang, dilapis Fred Pasaribu, Saralim, Baihakki Kaizan, dan Risman. Sektor tengah diisi sang kapten Luis Eduardo, Dane Braad, serta Sahril Ishak.
Meladeni Persebaya yang dikenal punya pertahanan alot, pelatih Amran  memasang tiga penyerang sekaligus yaitu Bryan Brard, Abdelhadi Laakkad, dan Abdulul Majid.
Seperti diprediksi sejak awal, kedua tim langsung terlibat baku serang begitu wasit meniup peluit. Hingga 15 menit pertama, belum tercipta peluang emas yang mengancam gawang kedua belah pihak. Persebaya 1927 sempat memperoleh peluang emas lewat Andrew Barisic, tapi masih bisa digagalkan oleh M. Halim.
Tiga menit menjelang turun minum, Medan Chiefs menarik Abdul Majid, dan memasukkan penyerang mudanya, Febrianto Wijaya. Tepat pada  menit ke-45, tuan rumah mendapat kans emas lewat Abdelhadi Laakkad. Tapi, tendangan pemain asal Maroko itu masih membentur mistar gawang Persebaya 1927 yang dijaga Dimas Galih.
Mengawali babak kedua, Persebaya 1927 menarik Arif Ariyanto, dan memasukkan Andik Vermansyah. Masuknya gelandang mungil itu mampu meningkatkan penetrasi tim tamu ke daerah pertahanan tuan rumah. Tapi, hingga menit ke-75, belum satu gol pun yang tercipta.

Aji Santoso, pelatih Persebaya, lantas memasukkan Lucky Wahyu menggantikan Jusmadi. Lagi-lagi upaya ini belum membuahkan hasil berkat kokohnya lini pertahanan Medan Chiefs, dan cemerlangnya penampilan kiper M. Halim.
Karena cederanya kambuh, Andik ditarik lagi, dan digantikan Nico Susanto. Menjelang bubaran tuan rumah mendapat peluang emas melalui Abdelhadi Laakkad, tapi lagi-lagi tendangannya melesat di atas mistar gawang. Skor 0-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Sihar Sitorus mengakui ini bukan pertandingan yang mudah bagi kedua belah tim. “Tuan rumah tidak ada jaminan pasti menang. Saya kira 0-0 ini merupakan hasil yangfair bagi kedua tim,” tutur CEO Medan Chiefs itu usai pertandingan.
Menurut pengusaha muda itu, Medan Chiefs sudah mengerahkan kekuatan maksimal untuk meladeni permaiann agresif  Persebaya 1927. Tapi, karena tim tamu bermain rapi di semua lini, Medan Chiefs akhirnya gagal mengamankan tiga poin. “Saya nggak menyesal atau kecewa. Ini sudah risiko. Pemain sudah menjalankan tugasnya dengan baik,” lanjut pria nan ramah itu.
Hasil pertandingan lain: Aceh United 1-0 Persema. Gol Aceh United oleh Junarto pada menit ke-45. Real Mataram 1-1 Solo FC. Gol Real Mataram hasil tendangan Andrid Wibawa pada menit ke-5, sedangkan gol balasan Solo FC hasil sundulan Dhian Fahrudin pada menit ke-26.

0 komentar:

Posting Komentar