Asisten pelatih Persebaya 1927 lainnya, Achmad Rosidin, mengungkapkan, melawan Persibo timnya memang harus berhati-hati meski main di Stadion 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Menurutnya, Persebaya 1927 akan sedikit kesulitan bila menghadapi lawan yang berkarakter main keras. Ciri itu juga terlihat ketika tim kebanggaan Kota Surabaya itu menghadapi PSM.
“Saya kira, karakter Persibo hampir sama dengan PSM. Bila mereka main keras, karekter Persebaya dengan permainan pendek-pendek pasti akan terganggu,” ujarnya. Akibatnya, konsentrasi di lapangan bisa buyar. “Biasanya Persibo memang merepotkan, namun kita bisa mengatasinya setelah bermain di Makassar lalu.”
Menurut Achmad Rosidin, ada dua pemain Persibo yang dianggap berbahaya. Mereka adalah ujung tombak Samsul Arif dan Dicky Firsat. Namun diakuinya, kekuatan Persibo hanya diketahui Persebaya 1927 sebatas di televisi.
Bila Aji Santoso tak bisa mendampingi pemain-pemainnya berlaga, tentu akan berpengaruh pada psikologis pemain. “Jelas sangat berpengaruh pada mental pemain. Insya Allah dia bisa segera sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, Sartono Anwar mengungkapkan, bermain melawan Persebaya, Laskar Angling Dharmo, julukan Persibo, harus siap mental, teknik, strategi, dan nyali. “Karena kami bermain di kandang lawan. Apalagi bermain di hadapan penonton yang fanatik dengan Persebaya,” tukas pelatih Persibo yang suka memakai topi pet itu. Ada dua pemain Persibo yang absen akibat cedera. Mereka adalah Jajang Paliama dan M. Irfan.
Menurut Sartono Anwar, kekalahan Persebaya 1927 dari PSM bukanlah ukuran yang sebenarnya. “Kami menghadapi tim yang memiliki penonton fanatik. Itu yang harus diperhitungkan,” kata pelatih asal Semarang itu.
Prediksi:
Persebaya 1927 2-0 Persibo Bojonegoro
Menurut Achmad Rosidin, ada dua pemain Persibo yang dianggap berbahaya. Mereka adalah ujung tombak Samsul Arif dan Dicky Firsat. Namun diakuinya, kekuatan Persibo hanya diketahui Persebaya 1927 sebatas di televisi.
Bila Aji Santoso tak bisa mendampingi pemain-pemainnya berlaga, tentu akan berpengaruh pada psikologis pemain. “Jelas sangat berpengaruh pada mental pemain. Insya Allah dia bisa segera sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, Sartono Anwar mengungkapkan, bermain melawan Persebaya, Laskar Angling Dharmo, julukan Persibo, harus siap mental, teknik, strategi, dan nyali. “Karena kami bermain di kandang lawan. Apalagi bermain di hadapan penonton yang fanatik dengan Persebaya,” tukas pelatih Persibo yang suka memakai topi pet itu. Ada dua pemain Persibo yang absen akibat cedera. Mereka adalah Jajang Paliama dan M. Irfan.
Menurut Sartono Anwar, kekalahan Persebaya 1927 dari PSM bukanlah ukuran yang sebenarnya. “Kami menghadapi tim yang memiliki penonton fanatik. Itu yang harus diperhitungkan,” kata pelatih asal Semarang itu.
Prediksi:
Persebaya 1927 2-0 Persibo Bojonegoro
0 komentar:
Posting Komentar