Kamis, 03 Februari 2011

NASA Mengumumkan Penemuan Adanya Planet Baru

Planet Kepler
  Badan Antarikasa Dunia NASA ( National Aeronautics and Space Administration) akhirnya telah mengumumkan penemuan planet Kepler-10b kepada media, yang disebut Exoplanet karena planet ini memiliki orbit bintang seperti halnya matahari, Rabu (2/2/2011). Penemuan planet dengan tata surya terbaru hasil misi oleh pesawat antariksa Kepler, dilakukan di Auditorium Markas NASA di Washington dan disiarkan di Televisi NASA.

  Pengumuman yang dilakukan dalam sebuah briefing pada pukul 13.00 waktu setempat atau sekitar 3 Februari pukul 01.00 WIB. Briefing tersebut hanya membahas temuan planet tata surya terbaru.

  Pengumuman resmi di situs NASA mengatakan bahwa, “Data yang di-release akan memperbarui jumlah kandidat planet. Data berdasarkan observasi yang dilakukan antara tanggal 2 Mei – 17 Sepetember 2009.” Pertemuan akan mengikuti jadwal yang telah dirilis oleh NASA hari ini.

  Hadir dalam pertemuan itu, pihak yang terkait misi Kepler. Diantaranya Douglas Hudgins dari Kepler Program Sceintist NASA, William Borucki dan Jack Lissauer yang menjadi investigator misi Kepler di Ames Research Center NASA serta Debra Fischer, professor astronomi dari Yale University.




  Seperti yang dikutip oleh CNN, Selasa (11/1/2011), sebuah pesawat ulang-alik milik NASA berhasil menemukan sebuah planet berbatu-batu dan merupakan planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya.

  Mengapa Planet ini disebut Exoplanet ?, karena memiliki orbit bintang ketimbang matahari, Disebut Kepler-10b. Planet ini Memiliki ukuran 1,4 ukuran diameter bumi dan berhasil dikonformasi setelah data dikumpulkan kurang lebih delapan bulan. Planet bebatuan yang mirip bumi pertama kali ditemukan oleh Kepler.

  “Seluruh kemampuan Kepler berhasil dikonvergensi menjadi sebuah bukti yang solida dari planet berbatu yang menggunakan orbit bintang ketimbang mengorbit di sistem tata surya,” demikian dikatakan oleh Natalie Batalha, kepala sains dari misi NASA.

  “Tim Kepler membuat komitmen di tahun 2010 mengenai penemuan tanda-tanda planet kecil dan kini sudah mulai terlihat,” katanya lagi.
Ukuran Kepler 10b dan juga komposisi berbatu lebih mirip bintang ketimbang planet bergas yang memiliki air dan sangat jauh dari bentuk bintang. Demikian keterangan disampaikan NASA. Meski demikian, NASA mengatakan jika model planet ini sangatlah kecil untuk disebut bintang karena ukurannya 20 kali lebih kecil daripada Mercury. Bintang Kepler -10b memiliki jarak sekitar 560 tahun perjalanan cahaya ke bumi.

0 komentar:

Posting Komentar