Persema yang mengoleksi 39 poin saat ini unggul, sementara Persebaya 1927 menempel di posisi kedua dengan selisih tiga poin. Tak heran bila mereka sama-sama ngotot ingin menang dalam pertandingan pekan ke-19 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Minggu (15/5) sore.
Green Force – julukan Persebaya 1927 –tinggal menyisakan dua pertandingan, masing-masing lawan Persema, dan tandang ke kandang Batavia Union. Kali terakhir Andik Vermansyah dan kawan-kawan mengalahkan Solo FC 2-0.
"Setelah pertandingan lawan Solo itu, latihan kita sudah mengarah pada strategi menghadapi Persema," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya 1927, Kamis (12/5). Aji tahu dalam laga nanti Laskar Ken Arok – julukan Persema – tidak akan diperkuat penyerang andalannya, Irfan Bachdim.
Pemain keturunan Belanda itu dicekal satu pertandingan karena menerima kartu merah saat Persema menjamu Semarang United di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (8/5) lalu. Tapi, kalau boleh memilih, Aji lebih senang jika Irfan bisa tampil melawan Persebaya 1927.
"Selain pertandingannya biar imbang, kehadiran Irfan bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Saya lebih puas kalau stadion nanti dipenuhi penonton, karena Persebaya 1927 selalu ingin menampilkan permainan menghibur," sambung mantan arsitek Persik dan Persisam itu.
Tanpa meremehkan Persema yang saat ini memuncaki klasemen, Aji Santoso percaya para pemainnya mampu memenangi pertandingan penuh gengsi nanti. Apalagi, Persebaya 1927 bakal didukung ribuan bonekmania yang merupakan suporter fanatik mereka.
"Selain itu, anak-anak memang punya kapasitas untuk memenangkan pertandingan. Saya yakin dengan kemampuan mereka," lanjut eks kapten Timnas Indonesia ini.
Mengusung pola 4-3-1-2, Persebaya 1927 siap turun dengan formasi terbaiknya. Andik Vermansyah yang tengah mengikuti seleksi Timnas U-23 di Batujajar, Bandung, dipastikan bisa pulang ke Surabaya. Hanya Andrew Barisic yang kondisinya agak mengkhawatirkan. Kata Aji, penyerang asal Australia itu kemarin mengalami keracunan makanan, dan saat ini masih berada di rumah sakit. "Tapi, nggak parah kok, mudah-mudahan nanti sore sudah bisa latihan," harapnya.
Dengan alasan tidak ingin strateginya dibaca lawan, Aji masih merahasiakan formasi tim yang akan diturunkan nanti. Tapi, besar kemungkinan Persebaya 1927 tetap menempatkan Andrew Barisic dan I Made Wirahadi di lini depan, plus Andik Vermansyah yang diplot sebagai gelandang serang. Di tengah ada John Tarkpor, M. Taufiq, Rendy Irawan, serta Lucky Wahyu. "Kalau kipernya mungkin Endra Pras, dia sudah fit seratus persen kok," tutup Aji.
Namun, Persebaya 1927 tetap harus hati-hati karena Persema juga mengusut target kemenangan. Absennya Irfan Bachdim tidak terlalu memusingkan mereka, karena tim besutan Timo Scheunemann itu masih mempunyai Reza Mustofa dan Jaya Teguh Angga. "Kita akan all out, minimal harus draw," tegas Asmuri. Menurut manajer Persema itu, untuk mengukuhkan posisi di puncak klasemen, Persema bertekad menyapu bersih dua pertandingan sisa. Setelah Persebaya 1927, mereka bakal meladeni Persibo.
Tanpa meremehkan Persema yang saat ini memuncaki klasemen, Aji Santoso percaya para pemainnya mampu memenangi pertandingan penuh gengsi nanti. Apalagi, Persebaya 1927 bakal didukung ribuan bonekmania yang merupakan suporter fanatik mereka.
"Selain itu, anak-anak memang punya kapasitas untuk memenangkan pertandingan. Saya yakin dengan kemampuan mereka," lanjut eks kapten Timnas Indonesia ini.
Mengusung pola 4-3-1-2, Persebaya 1927 siap turun dengan formasi terbaiknya. Andik Vermansyah yang tengah mengikuti seleksi Timnas U-23 di Batujajar, Bandung, dipastikan bisa pulang ke Surabaya. Hanya Andrew Barisic yang kondisinya agak mengkhawatirkan. Kata Aji, penyerang asal Australia itu kemarin mengalami keracunan makanan, dan saat ini masih berada di rumah sakit. "Tapi, nggak parah kok, mudah-mudahan nanti sore sudah bisa latihan," harapnya.
Dengan alasan tidak ingin strateginya dibaca lawan, Aji masih merahasiakan formasi tim yang akan diturunkan nanti. Tapi, besar kemungkinan Persebaya 1927 tetap menempatkan Andrew Barisic dan I Made Wirahadi di lini depan, plus Andik Vermansyah yang diplot sebagai gelandang serang. Di tengah ada John Tarkpor, M. Taufiq, Rendy Irawan, serta Lucky Wahyu. "Kalau kipernya mungkin Endra Pras, dia sudah fit seratus persen kok," tutup Aji.
Namun, Persebaya 1927 tetap harus hati-hati karena Persema juga mengusut target kemenangan. Absennya Irfan Bachdim tidak terlalu memusingkan mereka, karena tim besutan Timo Scheunemann itu masih mempunyai Reza Mustofa dan Jaya Teguh Angga. "Kita akan all out, minimal harus draw," tegas Asmuri. Menurut manajer Persema itu, untuk mengukuhkan posisi di puncak klasemen, Persema bertekad menyapu bersih dua pertandingan sisa. Setelah Persebaya 1927, mereka bakal meladeni Persibo.
Asmuri menyadari, Persebaya 1927 adalah tim kuat, dengan materi pemain di atas rata-rata. "Tren mereka belakangan ini bagus. Apalagi sekarang main di kandang sendiri. Pasti mereka main ngotot," ujarnya.
Pihaknya tidak mau menyebut satu dua pemain lawan yang pantas diberi perhatian lebih. Di mata Asmuri, semua pemain Persebaya 1927 harus diwaspadai. "Kalau kita awasi satu, bisa-bisa yang lain lepas dari perhatian dan mencetak gol. Itu kan bahaya," tandasnya.
Dengan absennya Irfan Bachdim, bisa jadi Reza Mustofa bakal didorong ke depan untuk mendampingi Han Sang Min. Atau, bisa juga penyerang muda Jaya Teguh Angga diturunkan sejak menit awal.
"Saya tidak mau ngomong strategi tim maupun susunan pemain. Yang jelas, pelatih sudah beberapa kali menyaksikan penampilan Persebaya 1927, dan sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan mereka," kata Asmuri, diplomatis.
Prediksi Hasil Akhir :
Persebaya 1927 ( 3 ) Vs Persema ( 2 )
0 komentar:
Posting Komentar